Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia (HMPSTK) Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) bersama Jurusan Teknik Kimia UNPAR mengadakan acara Seminar Keprofesian pada hari Sabtu tanggal 21 September 2019. Tema dari Seminar Keprofesian adalah “Perkembangan prospek kerja lulusan teknik kimia dari generasi ke generasi”. Kegiatan ini diperuntukkan secara khusus bagi mahasiswa baru, dan seluruh mahasiswa Teknik Kimia UNPAR secara umum, sehingga mendapatkan gambaran terkait bidang ilmu dan pekerjaan seorang sarjana teknik kimia saat lulus nanti. Acara seminar keprofesian kali ini dibagi menjadi 2 sesi besar, yaitu sesi pemaparan oleh profesional di bidang teknik kimia, dan sesi sharing alumni.
Sesi pertama diisi oleh Ibu Lanny Tjahjono (sales & marketing GM PT Intera Lestari Polimer), kemudian dilanjutkan oleh Ir. Haryanto Wardoyo (Process Technology Consultant). Kedua pembicara tersebut menjelaskan tentang bidang teknik kimia itu sendiri beserta kaitannya dengan pekerjaan yang digeluti saat ini.
“Pembicara yang diundang memiliki pekerjaan yang bervariasi, seperti sales & marketing GM, process technology consultant, wakil agen penjualan reksada, product development, product and system offering. Sedangkan moderator seminar ini sendiri merupakan alumni Teknik Kimia UNPAR dari angkatan 2015 Jamie Wijaya Halim,ST.” jelas Zeno Fischer sebagai Ketua Pelaksana Seminar Keprofesian 2019.
Sedangkan untuk sharing alumni, alumni yang diundang adalah Kennedy, S.T., M.T. yang sekarang bekerja di PT. Henan Putihrai Asset Management sebagai Wakil Agen Penjualan Reksada, Lukito Hadisaputra, S.T., M.T. yang sekarang bekerja di PT. Intera Lestari Polimer di bagian Product Development dan Bryan Jevon Purnama,S.T. yang sekarang bekerja di PT. Gudang Garam sebagai Product and System Offering. Alumni-alumni ini membagikan berbagai cerita terkait pengalaman studi dan juga bagaimana ilmu yang telah dipelajari dapat diterapkan pada bidang kerja masing-masing.
Semoga kegiatan seminar yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi seluruh peserta.