
Pada Sabtu (19/2/2022), Jurusan Teknik Kimia UNPAR mengadakan acara webinar dengan judul “Digital Marketing in The New Normal Era Chemical Engineers Should Know”. Webinar ini bertujuan untuk mengajarkan dan memberikan kemampuan dasar mengenai program peminatan untuk bekerja. Kegiatan ini menghadirkan Putri Ramadhany, S.T., M.Sc., PDEng. sebagai moderator dan Andre Omarhadi (marketing manager Nutrihub Jawa Timur) sebagai pembicara.
Acara dibuka oleh Putri dengan pemaparan mengenai kompetensi dasar chemical business development. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan secara teoritis oleh Andre mengenai kemampuan suatu produk atau jasa untuk bersaing di pasar meskipun berada di zaman yang serba mudah dan masyarakat yang cenderung jenuh. Hampir sebagian besar bisnis konvensional yang dijalankan secara offline tidak dapat berkembang pesat di era pandemi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan marketing agar dapat membantu perkembangan suatu bisnis. Terdapat bisnis masa depan yang dapat bertahan dan bertumbuh, yaitu online shop, online delivery, dan digital agency. Secara garis besar, terdapat lima promotional mix element, yaitu advertising, public relation, direct marketing, personal selling, dan sales promotion. Presentasi ditutup menggunakan quotes dari Bill Gates “If your business is not on the internet, then your business will be out of business”.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Penanya pertama adalah Maximilian Simon yang menanyakan seberapa jauh impact pandemi terhadap Nutrifood (wet market, modern market, etc) lalu seberapa jauh recovery yang didapat saat sudah beralih dan fokus ke digitalisasi. Kemudian, Andre menjawab bahwa Nutrihub masih cukup besar dalam penjualan offline, namun tetap dilakukan penjangkauan secara online melalui kegiatan seminar. Dampak dari digitalisasi selain menjadi sumber baru, juga dapat meningkatkan penjualan produk secara offline juga meskipun dilakukan secara online.
Pertanyaan dilanjutkan oleh Budi terkait bagaimana universitas dapat memanfaatkan peran sosial media untuk mempromosikan programnya. Kemudian Andre menjawab bahwa dapat dilakukan micromarketing agar target yang disasar tidak terlalu luas, misal berdasarkan suatu lokasi tertentu, jenis kelamin, usia dan kebiasaan yang dilakukan melalui data yang tersedia di platform digital. Penggunaan sosial media targetnya terlalu luas sehingga tidak tersampaikan ke konsumen yang tepat. Algoritma yang disediakan oleh sosial media akan menargetkan sesuai hal-hal yang disukai oleh konsumen. Di sosial media juga dapat dilakukan kolaborasi, misalkan alumni dapat membantu mengembangkan jaringan yang dimiliki agar awarenessnyajuga dapat dibangun. Sesi tanya jawab terus berlanjut hingga pukul 10.55 WIB dan acara ditutup oleh Putri selaku moderator.
Informasi mengenai chemical business development dapat diakses melalui website https://tk.unpar.ac.id/chemical-business-development/ dan instagram @tkunparofficial atau dapat menghubungi langsung contact person Putri melalui email pramadhany@unpar.ac.id untuk mendapatkan informasi lanjutan. Seluruh rangkaian acara webinar Chemical Business Development selengkapnya dapat dilihat melalui rekaman ini. (ed: AGD, DNP, Kev.)


